Penyakit yang diakibatkan oleh pekerjaan tertentu dapat berdampak pada masa pensiun seseorang. Misalnya, jika seseorang mengalami kerusakan tulang atau otot karena melakukan pekerjaan fisik berat selama bertahun-tahun, kondisi tersebut mungkin akan terus memengaruhi kualitas hidup mereka saat pensiun. Demikian pula, penyakit yang berkaitan dengan stres kerja atau paparan bahan kimia beracun juga dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan seseorang setelah pensiun.

Penting untuk diingat bahwa kondisi kesehatan yang timbul akibat pekerjaan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang selama masa pensiun. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan dan pengelolaan yang tepat selama karir kerja, serta memperhatikan tindakan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan setelah pensiun. Ini mungkin melibatkan perubahan gaya hidup, perawatan medis yang berkelanjutan, atau rehabilitasi yang diperlukan untuk mengatasi dampak penyakit yang diakibatkan oleh pekerjaan.